7 Proyek Prestise yang Melibatkan Perusahaan Lampu Dian Pelita
Kehadiran perusahaan lampu di Indonesia sangat membantu dalam mewujudkan penerangan terbaik pada berbagai keperluan. Mulai dari penerangan jalan, pedestrian, ruang publik, konstruksi bangunan hingga landmark-landmark terkenal di berbagai kota. Salah satu perusahaan terpercaya di bidang ini adalah PT Dian Pelita Indonesia (DPI). Dian Pelita merupakan perusahaan milik swasta yang berdiri sejak Oktober 2020 di Jakarta. Dalam perkembangannya, perusahaan lampu ini telah berkontribusi dalam proses distribusi barang-barang umum terutama produk yang kerap digunakan di bidang infrastruktur khususnya industri penerangan. Dalam tiga tahun belakangan ini, Dian Pelita bersama anak perusahaannya yakni PT Kampa Restu Indonesia dan PT Citra Melia Nusantara telah berkembang pesat mengakomodasi berbagai produk penerangan, jasa konsultasi, jasa konstruksi elektrikal dan mekanikal serta peralatan kantor. Tak hanya itu saja, Dian Pelita merupakan distributor resmi lampu LED Panasonic untuk segmen pemerintahan (LKPP) maupun segmen untuk proyek swasta. Perusahaan lampu ini telah menyuplai lampu LED Panasonic di seluruh penjuru tanah air. Selama tiga tahun ini sudah banyak proyek penerangan di berbagai daerah yang telah ditangani oleh Dian Pelita. Bahkan beberapa di antaranya termasuk proyek prestise karena menangani landmark terkenal di daerah tersebut. Apa saja proyeknya? Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya. 7 Proyek Prestise Perusahaan Lampu Dian Pelita Dermaga merupakan bagian penting dalam pelabuhan. Fungsi utama pelabuhan sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal. Selain itu dijadikan tempat bongkar muat barang, naik dan turun penumpang. Oleh karena itu, pencahayaan di malam hari tentunya sangat penting. Karena ada beberapa kapal laut yang jadwal berangkatnya malam dan kapal barang yang bongkar muatan hingga larut malam. Yang menarik dari dermaga Labuan Bajo, ada sekitar 21 lapak suvenir dari UMKM setempat yang berjejer di sisi dermaga sepanjang 200 meter. Bahkan di sisi lainnya, ada spot instagramable lho. Lampu LED RGB dipasang di berbagai titik agar bisa memberikan pencahayaan yang merata di seluruh dermaga. Tentunya ini akan membantu penumpang agar bisa merasa aman saat naik-turun kapan, begitu pun dengan buruh kapal bisa membongkar barang lebih maksimal di malam hari. Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara memiliki ikon kota yang megah yaitu jembatan Hamzah Al-Fansuri yang terletak di Kecamatan Barus. Jembatan ini diresmikan pada tahun 2019 oleh Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani. Kehadiran jembatan yang memiliki panjang 100 meter, lebar 10 meter ini langsung mencuri perhatian warga lokal dan wisatawan. Jembatan ini dilengkapi fasilitas lampu hias yang sangat terang. Ini tentunya sangat membantu masyarakat yang ingin swafoto di malam hari di sekitar jembatan. Jembatan dengan bentuk melengkung ini tampil dengan warna merah, biru, hijau di seluruh rangka pada malam hari. Memasuki wilayah Kabupaten Barito Selatan, ada sebuah penanda bagi pengendara bahwa mereka sudah tiba di Kota Buntok. Adalah bundaran Sanggu yang menjadi ikon Kota Buntok. Di bundaran tersebut ada dua patung perempuan dan laki-laki yang tengah memegang sebuah piring yang berisi lambang kota. Beberapa titik bundaran ada tiang lampu jalan yang memberikan penerangan bagi pengendara di malam hari. Jembatan 12 di Pangkal Pinang memiliki nilai historis tersendiri. Tanggal 12 Februari 1946 terjadi pertempuran di Bukit Mat Andil, Km 12 Pangkal Pinang. Dalam pertempuran tersebut, 12 tentara Indonesia gugur. Itulah mengapa nama jembatan ini menyematkan angka dua belas. Jembatan yang membelah sungai Rangkui ini makin cantik dengan hadirnya pencahayaan lampu LED di berbagai titik. Stadion Internasional Banten merupakan stadion multifungsi dengan kapasitas 30.000 orang yang terletak di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Stadion kebanggaan warga Banten ini diresmikan pada tanggal 9 Mei 2022. Dalam menunjang kinerja stadion ini, tata suaranya menggunakan Toa Sound System. Sedangkan pencahayaan di area stadion menggunakan DMX System dengan 172 lampu LED dengan total kekuatan 1500 lux. Siapa yang tidak mengenal Taman Mini Indonesia Indah? Taman seluas 150 hektare ini merupakan taman hiburan terbesar di Indonesia yang mengusung konsep kebudayaan seluruh provinsi. Ada berbagai wahana yang menarik untuk dikunjungi seperti kereta gantung, teater Keong Emas, berbagai museum hingga teater Tanah Airku. Dengan area yang sangat luas, TMII dilengkapi dengan penerangan di berbagai titik. Mulai dari lampu di tiap wahana, lampu taman hingga lampu sorot. Hadirnya penerangan yang merata membuat taman ini sangat indah di malam hari. Ibu Kota Nusantara merupakan ibu kota masa depan Indonesia. Menurut rencana IKN akan diresmikan pada 17 Agustus 2024. Wacana untuk menggantikan Jakarta sebagai ibu kota sudah ada sejak tahun 1961. Ibu Kota Nusantara terletak di pantai timur pulau Kalimantan dan areanya seluas 2.560 km2 dengan menampilkan lanskap hutan, teluk dan bukit. Dengan mengutamakan efisiensi energi yang lebih tinggi kami menggunakan AC VRV/VRF. Dengan menggunakan teknologi inverter pada kompresornya, AC VRV/VRF dapat mengatur kecepatan kerjanya secara otomatis untuk menyesuaikan permintaan pendinginan atau pemanasan. Dengan penggunaan daya yang lebih efisien, AC VRV/VRF dapat menghemat biaya operasional dalam jangka panjang. Demikian ulasan proyek perusahaan lampu Dian Pelita. Selain proyek prestise di atas, ada juga proyek lampu jalan di Jakarta dan Semarang, penerangan taman, lampu gerbang Puspem Bali hingga penerangan kantor KODAM V Brawijaya Surabaya. Dian Pelita sebagai distributor lampu Panasonic selalu berkomitmen memberikan layanan profesional dan dukungan teknis terbaik untuk kepuasan customer. Baca Juga: Jenis Produk yang Tersedia di Distributor Lampu Panasonic Jakarta Dian Pelita Indonesia
7 Proyek Prestise yang Melibatkan Perusahaan Lampu Dian Pelita Read More »