Manfaat Lampu LED: Efisiensi Energi dan Lingkungan

dian pelita manfaat lampu led
\"dian
Photo by Steven Arenas

Dalam dua dekade belakangan ini, penggunaan lampu LED kian diminati oleh masyarakat dunia. Ini tidak lepas dari besarnya manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan jenis lampu ini.

Lampu LED (light emitting diode) merupakan lampu yang menggunakan komponen dioda dalam menghasilkan cahaya. Fungsi dari dioda ini sebagai penghantar arus listrik, ketika dialiri tegangan maka akan mengeluarkan cahaya. Jenis lampu ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari rumah, kantor hingga pencahayaan fasilitas publik.

Jenis-Jenis LED

Dalam penggunaannya lampu ini memiliki berbagai jenis yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa jenis lampu LED yang sering digunakan dan perlu diketahui sebelum membelinya.

  1. Super Flux LED

Jenis lampu ini memiliki ukuran persegi panjang dengan empat pin. Ukurannya mulai dari 3mm, 5mm, dan flat lens. Umumnya penggunaan super flux LED ini untuk bidang otomotif, lampu kulkas, pencahayaan panggung hingga papan iklan. Salah satu ukuran yakni 5mm memiliki cahaya yang lebih terang dan unik apabila dibandingkan dengan ukuran lainnya.

  1. Miniature LED

Sesuai dengan namanya, jenis lampu yang satu ini ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan jenis lainnya. Harganya pun relatif lebih murah. Biasanya miniature LED ini akan ditemukan pada sensor TV, radio moder, remote di ponsel, dan barang elektronik canggih lainnya yang ditandai dengan nyala warna merah.

  1. High Power LED

Jenis high power LED menghasilkan tingkat cahaya yang intens dan lebih terang dari jenis LED lainnya. Lampu LED ini terkenal dengan keunggulannya seperti:

  • Sangat awet dipakai hingga 50 ribu jam
  • Bisa didaur ulang
  • Ramah lingkungan
  • Setara dengan sebanyak 25 lampu pijar
  • Cahaya tidak mengubah warna

Ada satu kekurangan dari jenis LED ini yaitu cepat panas sehingga pemasangan lampu ini disarankan di area yang dingin. Jadi, lebih cocok digabungkan dengan sistem tenaga surya untuk menghindari terjadinya overheating. Salah satu contoh penggunaan lampu ini sebagai lampu jalan umum.

  1. Surface Mount Device LED

Surface Mount Device LED (SMD) adalah jenis lampu LED yang hemat energi dan berukuran kecil. Bentuk dari lampu ini terlihat seperti mur dengan adanya beberapa titik cahaya di badannya.

Biasanya jenis yang satu ini digunakan untuk lampu hias, lampu senter, lampu sudut ruangan dan lampu emergency. Walaupun tidak memiliki kabel, untuk menghubungkannya bisa menggunakan chip yang kecil. Adapun kelebihan dari lampu ini yaitu mampu memancarkan cahaya dengan sudut pandang luas dan bisa lebih memfokuskan sinar.

Dengan memiliki keunggulan utama yakni hemat energi dan ramah lingkungan, berikut ini beberapa manfaat dari penggunaan lampu LED.

Manfaat Lampu LED

\"dian
Photo by Takashi Watanabe on Unsplash
  1. Hemat Energi

Sebelum ada LED, umumnya menggunakan lampu pijar, lampu CFL (compact fluorescent lamp). Untuk lampu CFL, mengeluarkan energi panas lebih banyak daripada cahaya. Persentase panas dari lampu CFL sebesar 95% sedangkan 5% adalah cahaya.

Sebaliknya, lampu LED didesain khusus untuk mengeluarkan lebih banyak cahaya dibandingkan panas. 95% energi lampu jenis ini digunakan untuk menghasilkan cahaya, sedangkan 5%-nya menghasilkan panas.

Mengapa demikian?

Cahaya yang dihasilkan lewat komponen diode jauh lebih efisien dibandingkan cahaya dari filamen. Ini disebabkan karena intensitas cahaya lampu dari LED lebih besar 1 watt dari lampu biasa. Yang berarti LED hanya membutuhkan daya lebih sedikit dalam menghasilkan cahaya yang terang.

Itulah mengapa lampu jenis LED lebih hemat energi karena cahaya yang dihasilkan lebih besar daripada panas. Tak hanya itu saja, lampu ini tidak menyumbang suhu panas ke lingkungan sekitar.

  1. Hemat Biaya Listrik

Seperti yang sudah dijelaskan dari poin pertama bagaimana LED bisa hemat energi, hal ini juga yang secara langsung memengaruhi faktor hemat biaya listrik. Energi yang digunakan untuk menghidupkan LED 95% untuk cahaya maka lampu ini sangat jauh lebih hemat dari jenis lampu lainnya.

Dengan adanya efisiensi energi yang tinggi, pemakaian lampu ini di rumah atau di kantor bisa mengurangi penggunaan energi listrik secara signifikan. Tentu saja tagihan listrik pun akan berkurang.

  1. Dampak Positif di Lingkungan Sekitar

Material pembuatan LED tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri sehingga lebih ramah dengan lingkungan dan kesehatan manusia. 

Apalagi lampu ini tidak menghasilkan panas apabila digunakan untuk jangka waktu lama. Dengan demikian, bisa membuat masyarakat lebih aman dan nyaman ketika dipakai di rumah terutama di ruang tertutup.

Satu lagi manfaat positif lampu ini bagi lingkungan yaitu bisa mengurangi sampah. Jadi, lampu jenis ini bisa didaur ulang saat sudah tidak digunakan lagi. Ini artinya, lampu LED tidak menyumbang sampah ke lingkungan, justru bisa dimanfaatkan menjadi barang baru yang memiliki nilai ekonomis.

Material yang tidak berbahaya dan bisa didaur ulang, maka mampu mengurangi jejak karbon ke lingkungan sekitar. Berbeda dengan jenis lampu lainnya yang terbuat dari bahan berbahaya, tentu saja berisiko tinggi membahayakan lingkungan.

Demikian ulasan mengenai jenis dan manfaat lampu LED bagi lingkungan. Anda bisa menemukan lampu ini di berbagai distributor lampu Panasonic seperti PT Dian Pelita Indonesia. Dian Pelita Indonesia merupakan distributor resmi merek Panasonic yang menyediakan beragam lampu jenis LED. 

Baca Juga: Jenis Produk yang Tersedia di Distributor Lampu Panasonic Jakarta Dian Pelita Indonesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Whatsapp