Panduan Mencari Distributor Lampu Hemat Energi Murah Terpercaya

Lampu hemat energi tengah diminati oleh masyarakat dunia sebagai solusi praktis pencahayaan terbaik di rumah sekaligus ramah lingkungan. Oleh karena itu, perlu mencari distributor lampu hemat energi murah dan tepercaya untuk kebutuhan penerangan.

Perjalanan lampu dari masa ke masa telah mengalami perkembangan yang signifikan. Apalagi di bidang teknologi dan inovasi, lampu sekarang ini telah mengalami banyak kemajuan.

Sejarah penemuan bola lampu ternyata telah ada jauh sebelum Thomas Alva Edison mematenkan bola lampu di tahun 1879. Menurut catatan sejarah, manusia telah membuat lampu sekitar 72.000 tahun lalu hingga di akhir abad ke-18. Untuk lampu yang menggunakan aliran listrik pertama kali dikembangkan oleh Sir Humphrey Davy di tahun 1801.

Jenis lampu pertama yang dikenal luas oleh masyarakat dunia adalah lampu pijar. Jenis lampu ini mengeluarkan warna kuning terang dan hangat. Lalu, inovasi pun berlanjut maka muncullah lampu neon, lampu halogen, lampu HID, lampu CFL dan terakhir yaitu lampu LED.

Jenis Lampu Hemat Energi

Sebelum mencari tahu panduan mencari distributor lampu hemat energi murah, perlu dipahami apa saja jenis lampu hemat energi yang beredar di pasaran. 

Lampu hemat energi menjadi inovasi terbaik dan signifikan dalam industri pencahayaan modern. Menggunakan lampu jenis ini memiliki dampak baik pada seluruh aspek kehidupan manusia. Beberapa keuntungan menggunakan lampu ini antara lain:

• Mengurangi konsumsi energi
• Terjadi pemangkasan biaya energi
• Kinerja yang baik
• Ramah lingkungan dan meminimalisir polusi cahaya
• Meningkatkan kualitas udara

Dengan manfaat baik tersebut, tentunya memilih lampu hemat energi menjadi alternatif terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup. Lantas apa saja jenis lampu hemat energi? Berikut ulasannya.

1. LED (Light Emitting Diode)

Lampu LED banyak digunakan oleh masyarakat dunia. LED mengonsumsi energi hingga 90% lebih sedikit dan bisa bertahan hingga 25 kali lebih lama dibandingkan lampu pijar tradisional. Jenis lampu ini tersedia dalam banyak jenis produk pencahayaan termasuk di dalamnya adalah penggantian bohlam pijar tradisional 40W, 60W, 75W hingga 100W.

Jenis lampu LED hadir dalam berbagai warna. Inovasi terbaik dari lampu ini adalah bisa diredupkan dan memiliki fitur sensor cahaya dan sensor gerak. LED bekerja dengan baik di dalam maupun luar ruangan karena daya tahan dan juga kinerjanya di lingkungan dingin.

2. Halogen

Jenis lampu hemat energi berikutnya adalah halogen. Lampu halogen 20-35% lebih efisien dibandingkan dengan bohlam lampu biasa. Cahaya lampu akan langsung benderang ketika dinyalakan, mirip bohlam lampu kuno dan bisa diredupkan. Lampu ini cocok untuk area yang butuh cahaya instan.

3. CFL (Fluorescent Compact)

CFL merupakan bohlam pertama yang benar-benar hemat energi cocok untuk konsumsi sehari-hari. Energi yang digunakan 70-80% lebih sedikit daripada bohlam tradisional. Lampu CFL mampu bertahan sekitar 8000 jam atau 50 kali lebih lama dari lampu pijar. Ini menjadikannya jauh lebih efisien dan juga hemat biaya.

Dengan adanya jenis lampu energi ini di pasaran, masyarakat butuh tahu distributor lampu hemat energi murah. Jadi, lampu yang didapatkan bisa sesuai bujet sekaligus hemat energi.

Panduan Mencari Distributor Lampu Hemat Energi Murah

1. Memiliki Alamat yang Jelas

Ini merupakan panduan paling umum dalam mencari distributor lampu hemat energi murah. Anda akan melakukan transaksi dalam jumlah yang tidak sedikit maka perlu tahu alamat dan kontak jelas yang bisa dihubungi. Ini menunjukkan keseriusan dari distributor tersebut dalam memasarkan produksinya.

Seperti distributor lampu Panasonic terkemuka yakni Dian Pelita Indonesia yang memiliki website resmi. Di dalamnya tercantum alamat dan kontak yang jelas untuk pemesanan produk.

2. Mengecek Kualitas Produk yang Dijual

Panduan berikutnya adalah dengan melakukan riset atau mencari informasi melalui internet terkait produk yang dijual dari distributor tersebut. Atau bisa juga bertanya pada rekan bisnis atau siapa saja yang pernah membeli produk di distributor tersebut.

Bisa juga mengecek sertifikasi produk dan distributor tersebut telah memenuhi standar kualitas. Apabila ingin cari tahu kualitas produknya, bisa dengan jalan meminta sampel produk untuk dicek.

3. Review atau Testimoni

Untuk lebih meyakinkan, silakan mengecek review atau testimoni atas pelayanan distributor. Hal ini bisa diketahui melalui media sosial, internet atau orang-orang maupun toko yang pernah bekerja sama dan menjadi mitra mereka.

Dari testimoni tersebut, Anda bisa tahu benefit dan layanan apa saja yang ditawarkan oleh distributor lampu hemat energi murah tersebut. 

4. Ketersediaan Produk

Memastikan distributor lampu hemat energi murah memiliki ketersediaan produk yang memadai adalah hal penting untuk dilakukan. Karena akan memengaruhi permintaan pelanggan di toko Anda atau bagi individu bisa menemukan lampu yang sesuai kebutuhan.

Dengan memiliki ketersediaan produk yang memadai, ketika Anda membutuhkan produk tertentu bisa langsung diproses dan dikirimkan. Tapi, jika mereka mengalami kendala dalam stok produk, ini bisa menjadi indikator untuk dipertimbangkan apa mau kerja sama atau tidak. Karena jika stok tidak ada akan berdampak pada jalannya bisnis.

5. Memeriksa Aturan dan Kontrak Kerja Sama

Menjalin kerja sama dengan distributor lampu hemat energi murah, perlu memeriksa aturan dan perjanjian kedua belah pihak. Ada poin-poin yang harus disepakati bersama demi kelancaran bisnis ke depannya.

Jadi, Anda harus baca dan pelajari dengan detail semua peraturan dan kontrak kerja sama. Cek mekanisme penyaluran, benefit bisnis, layanan purna jual hingga mitigasi risiko.

Dengan menerapkan panduan distributor lampu hemat energi murah di atas, diharapkan bisnis bisa berkembang dan berpotensi memiliki keuntungan yang optimal.

Baca juga: Jenis Produk yang Tersedia di Distributor Lampu Panasonic Jakarta Dian Pelita Indonesia