lampu jalan

Mengenal Desain Unik Lampu Jalan Jogja

Jogja dikenal sebagai kota yang kental akan warisan budaya, sejarah dan seni. Hal ini bisa dilihat dari berbagai bangunan hingga lampu jalan Jogja yang masih mempertahankan elemen-elemen tradisional khas Jawa. Inilah yang membuatnya berbeda dan mampu menciptakan identitas kuat bagi kota ini. Seiring perkembangan, kota ini memiliki segudang destinasi wisata alam, buatan hingga kuliner. Tidak mengherankan setiap akhir pekan, Kota Gudeg ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Yang menarik perhatian selain wisatanya adalah lampu jalan Jogja. Lampu penerangan jalan di kota ini memiliki desain yang unik. Unsur seperti ornamen khas keraton Jogja bisa ditemukan di dalam berbagai desainnya. Salah satu kawasan yang memiliki desain unik dari lampu ini adalah Malioboro. Jalan Malioboro tidak pernah sepi oleh wisatawan. Apalagi sekarang ini para pedagang kaki lima telah berpindah tempat jualan, membuat pedestrian kawasan Malioboro tampak lebih lega dan semakin menarik karena adanya tempat duduk, berbagai patung, dan lampu jalan. Penerangan jalan di malam hari semakin estetik dengan lampu yang memiliki sentuhan khas Jawa dalam desainnya. Para wisatawan pun kerap menjadikan lampu jalan Jogja sebagai salah satu spot foto yang instagramable. Lantas seperti apa desain lampu di jalanan kota Jogja? Berikut ulasannya. Desain Unik Lampu Jalan Jogja Jogja adalah kota yang memiliki kenangan tersendiri bagi pengunjungnya. Setiap sudut kota dihiasi dengan sentuhan budaya Jawa yang kental membuatnya berbeda dari kota lain. Ornamen-ornamen khas Jawa mudah ditemui di setiap lampu jalan Jogja atau biasa disebut lentera.  Dengan bentuk yang unik, fungsi utamanya pun tetap berjalan yaitu untuk penerangan bagi pengguna jalan sekaligus memberikan nilai estetik dari lampu tersebut. Desain lentera Jogja mampu menunjukkan ciri khas Jogja. Tak hanya itu saja, ada makna kuat yang terkandung di setiap desain lampu tersebut. Ada lima komponen utama dalam pola desain tiang lampu jalan Jogja ini. Apa saja? Berikut adalah ulasannya. Lampu jalan bisa berdiri kokoh karena memiliki fondasi tiang lampu. Untuk bagian paling bawah dari tiang ini disebut dengan umpak.  Desain dan bentuk dari umpak merepresentasikan kekuatan dan kekokohan. Umpak sebagai konstruksi kaki harus bisa memberikan kekuatan untuk menyangga tiang lampu. Jika diperhatikan, lampu jalan Jogja memiliki keunikan di motifnya. Tiang lampu jalan di kawasan Malioboro mempunyai kesamaan motif dengan yang dimiliki daerah Surakarta. Bentuknya yaitu ukiran daun melengkung berirama. Makna dari bentuk ini melambangkan masyarakat Jogja yang bersahabat, ramah, dan menghormati orang lain.  Selain bentuk, ciri khasnya juga ada pada warna. Untuk warna tiang berwarna hijau tua, sedangkan di bagian lengkungan dan beberapa bagian seperti kaki, tengah, dan atas, ada sentuhan warna kuning emas. Gelung merupakan titik perubahan dimensi tiang dari ukuran besar ke ukuran kecil. Gelung ini merupakan bagian sambungan dari tiang lampu jalan. Motifnya sama dengan umpak tetapi lebih sederhana. Hasta merupakan bagian lengan dari tiang lampu jalan. Fungsinya adalah untuk menopang kap lampu. Di bagian paling atas dari tiang lampu disebut mahkota. Desain dari mahkota di lampu jalan Jogja di kawasan Malioboro menghadirkan atmosfer teduh dan memancarkan aura budaya Jogja yang kental. Keseluruhan desain dari mahkota mengingatkan juga akan lampu di jalanan benua Eropa yang bergaya klasik. Kesan elegan dan mewah terpancar kuat dari bentuk lampu ini. Barisan lampu jalan Jogja di kawasan ini menjadi saksi bisu bagaimana setiap pengunjung mengukir kenangan demi kenangan akan kota ini.  Tak hanya itu saja, lentera lampu Jogja telah berhasil menunjukkan bahwa penerangan dipadukan dengan budaya akan membuat identitas kota tersebut semakin kuat. Selain itu, akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk selalu kembali mengunjungi kota Jogja. Demikian ulasan keistimewaan dari lampu jalan Jogja yang memiliki makna tersendiri dalam desainnya. Untuk memaksimalkan penggunaan lampu jalan ini sebaiknya memilih jenis lampu yang ramah lingkungan dan hemat energi seperti LED.  Dian Pelita Indonesia sebagai distributor lampu Panasonic, menyediakan berbagai jenis lampu menyesuaikan kebutuhan konsumen. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penerangan, DPI telah dipercaya untuk berbagai proyek pemerintahan seperti lampu untuk stadion Gelora Bung Tomo, lampu untuk patung Pemuda Membangun hingga jembatan Kutai Kartanegara.

Mengenal Desain Unik Lampu Jalan Jogja Read More »

Mengenal Patung Pemuda Membangun Bundaran Senayan

Jakarta memiliki sejumlah ikon simbolis berupa patung yang ditempatkan di titik-titik utama ibu kota. Salah satunya adalah Patung Pemuda Membangun yang terletak megah di Bundaran Senayan. Patung ini telah menjadi ikon simbolis dalam sejarah perjuangan bangsa.  Patung Pemuda Membangun atau sering disebut dengan Patung Pemuda berada di ujung selatan Jl. Jendral Sudirman, Jakarta. Bundaran Senayan menjadi tanda sebagai pintu masuk ke Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bisa dikatakan Patung Pemuda Membangun merupakan patung yang menjadi simbol semangat dan kekuatan membangun tanah air oleh pemuda Indonesia. Patung ini menggambarkan sosok pemuda yang tengah bekerja keras untuk membangun sebuah masa depan yang lebih baik.  Sejarah panjang melatarbelakangi pembangunan dari patung ini. Mulai dari pemilihan desain, makna di baliknya serta bagaimana seni pencahayaan membuat patung ini memberikan kobaran semangat serta inspirasi bagi setiap warga yang melihatnya. Sejarah Patung Pemuda Membangun Berada di tengah air mancur dan dikelilingi bunga-bunga berwarna-warni membuat patung terlihat kokoh dan megah. Patung ini menggambarkan seorang pemuda gagah dan juga kuat yang menjunjung obor berbentuk piring berapi. Awal mula pembangunan patung ini pada bulan Juli 1971. Kala itu, proyek ini dibuat oleh tim patung yang tergabung dalam Biro Insinyur Seniman Arsitektur (BISA), di bawah pimpinan Imam Supardi dan penanggung jawab  pelaksanaan adalah Munir Pamuncak. Dalam segi pendanaan, pembuatan patung ini dibiayai oleh Pertamina, yang di masa itu berada di bawah pimpinan Ibnu Sutowo. Pembiayaan ini dimaksudkan sebagai hadiah dari Pertamina untuk pemerintah DKI Jakarta dalam menyambut ulang tahun ke-445 tahun 1972. Rencana awal untuk peresmiannya akan dilakukan tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1972. Sayangnya, pada tanggal itu, pembangunan patung belum rampung dan harus ditunda hingga beberapa bulan. Akhirnya, pada bulan Maret 1972, proyek pembangunan Patung Pemuda Membangun ini selesai. Desain dan Makna Patung Pemuda Membangun Masih sedikit yang tahu bahwa desain patung ini dipilih melalui sebuah kompetisi nasional yang melibatkan banyak seniman muda Indonesia di masa itu. Desain yang terpilih dari Biro Insinyur Seniman Arsitektur berupa seorang pemuda yang tengah membawa piring berisi kobaran api di atas kepalanya. Pemilihan desain ini mewakili semangat pemuda Indonesia dalam berjuang membangun masa depan lebih baik. Dalam prosesnya, desain awal mengalami sedikit perubahan untuk bisa mengakomodasi kebutuhan teknis pembuatan patung. Total tinggi patung ini adalah 24,9 meter dan dibuat dari bahan tahan lama seperti beton bertulang, besi dan dilapisi bahan teraso abu-abut tua dengan gaya Soviet. Untuk struktur patung ini dirancang sedemikian rupa agar mampu bertahan di berbagai kondisi cuaca seperti cuaca esktrem hingga gempa bumi.  Makna dan Simbolisme Melewati kompetisi yang diikuti oleh seniman muda berbakat Indonesia, tentunya patung ini memiliki makna dan simbolisme.  Patung Pemuda Membangun melambangkan kobaran semangat dan kekuatan pemuda Indonesia secara bersama-sama membangun tanah air. Selain itu, patung ini juga melambangkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi identitas Indonesia. Dari jauh patung ini sekilas tidak mengenakan busana apa pun, tetapi ternyata ini memang ditonjolkan oleh pembuatnya. Sosok pemuda berdiri gagah dengan guratan urat sengaja ditonjolkan di bagian lengan dan kaki. Hal ini merupakan cerminan dari ekspresi gerak dari kaum muda. Makna obor di atas piring merupakan alat penerang. Secara filosofis, obor ini bermakna menerangi hati yang gelap. Diharapkan agar pemuda bisa mengambil peran secara aktif dalam pembangunan karena di tangan mereka lah bangsa ini akan terus berlanjut dan berkembang. Jika diperhatikan, warna dari patung ini juga memiliki simbolisme. Warna patung campuran dari warna merah dan putih sebagai obornya yang adalah warna bendera Indonesia. Merah melambangkan semangat serta keberanian, serta warna putih melambangkan kejujuran dan kesucian. Jadi, kombinasi dari dua warna ini berarti semangat pemuda Indonesia yang jujur dan berani dalam membangun negeri. Posisi patung ini menghadap ke arah timur, yang berarti arah di mana matahari muncul. Ini melambangkan kekuatan dan keteguhan dalam menghadapi apa pun rintangan yang muncul dalam upaya membangun tanah air. Menariknya, di malam hari Patung Pemuda Membangun ini terlihat begitu mewah dengan efek pencahayaan yang ada. Di bagian obor, ada lampu LED RGB yang dipasang berwarna kuning dan merah yang mewakili warna api. Di bagian bawah ada empat lampu sorot yang menghasilkan pendar cahaya warna putih di tubuh patung.  Pemasangan lampu di patung ini dilakukan oleh distributor lampu Panasonic tepercaya, yakni Dian Pelita Indonesia. Dalam proyek ini Dian Pelita menggunakan lampu LED RGB yang hemat energi dan sering digunakan untuk penerangan jembatan dan landmark kota.  Patung Pemuda Membangun kini sudah berusia 51 tahun itu telah menjadi salah satu monumen terkenal di Jakarta. Semoga makna di balik patung ini bisa terus menyemangati generasi muda sekarang ini untuk bersama-sama menjaga dan membangun tanah air.

Mengenal Patung Pemuda Membangun Bundaran Senayan Read More »

Pentingnya Lampu Jalan Desa untuk Aksesibilitas yang Lebih Baik

Lampu jalan desa merupakan salah satu infrastruktur penting yang dibutuhkan masyarakat untuk mendukung berbagai aktivitas di malam hari, juga meningkatkan keamanan desa. Tak hanya itu saja, dengan adanya penerangan ini akses untuk menuju desa lebih optimal.  Kondisi desa-desa di Indonesia khususnya yang berada di daerah terpencil masih minim penerangan jalan. Padahal kebutuhan masyarakat akan penerangan sangatlah besar.  Sebelum adanya lampu penerangan jalan, desa-desa terasa gelap dan sunyi. Masyarakat pun urung keluar rumah karena khawatir keamanan dan keselamatan selama jalan. Karena tidak sedikit hewan-hewan liar berkeliaran di area pedesaan. Hadirnya lampu jalan desa, terutama di bagian jalan-jalan sepi sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan orang yang akan melewati desa tersebut. Itulah mengapa sekarang ini penerangan jalan umum yang dibangun lebih banyak menggunakan jenis solar panel sehingga tidak terlalu membebani desa dengan pembiayaan konsumsi listrik. Alasan Mengapa Lampu Jalan Desa Penting untuk Aksesibilitas dan Navigasi Malam yang Aman Lampu jalan desa adalah lampu yang digunakan untuk penerangan jalan di malam hari. Adanya penerangan jalan umum (PJU) ini akan mempermudah masyarakat melihat lebih jelas jalanan yang akan dilalui di malam hari, sehingga tingkat keselamatan lalu lintas dan keamanan lebih terjamin. Tidak sekadar itu saja, pengguna jalan pun bisa membedakan warna, bentuk serta rupa dari objek yang ada di jalan dan sekitarnya dengan permukaan jalan. Efeknya akan membuat pengguna lebih waspada terhadap diri sendiri juga orang lain. Selain itu, lampu jalan juga bisa membantu meningkatkan akses masyarakat desa terhadap fasilitas publik. Jika dulu, sulit untuk mengadakan acara di malam hari misalnya di balai desa, tetapi sekarang ini dengan hadirnya lampu tentu saja akan berbeda. Masyarakat lebih berani untuk keluar rumah karena adanya penerangan ini. Begitu juga dengan fasilitas publik lainnya seperti taman. Pemasangan lampu jalan desa di sekitar taman akan membuat masyarakat lebih nyaman untuk bersantai di malam hari serta bisa memunculkan interaksi sesama warga.  Fasilitas publik lainnya yang kini lebih mudah diakses adalah tempat ibadah. Bagi masyarakat muslim, ini tentu saja bisa mempermudah mereka untuk beribadah di masjid di malam hari apalagi saat bulan Ramadan. Begitu pula dengan masyarakat beragama Kristen, mereka bisa beribadah di gereja dengan leluasa saat malam hari. Selain menjadi sumber untuk penerangan, lampu jalan  juga digunakan sebagai alat bantu navigasi pengguna jalan. Dalam hal ini, lampu yang dimaksud adalah lampu lalu lintas.  Sudah terbukti, penggunaan lampu penerangan untuk alat bantu navigasi bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan tindak kejahatan kriminal seperti perampokan.  Jenis Lampu Jalan Desa Harus diakui akses untuk pasokan listrik ke daerah-daerah terpencil masih minim. Jadi, tidak mengherankan apabila lampu jalan desa masih belum ada di berbagai daerah tersebut.  Selain kendala infrastruktur listrik, kendala lainnya yang kerap muncul datang dari faktor internal dan eksternal. Seperti cakupan daerah yang akan dipasangi lampu cukup luas, kurangnya anggaran dari pemerintah daerah setempat, pembengkakan biaya akibat jenis lampu yang tidak hemat energi hingga rendahnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi merawat fasilitas yang ada. Dengan permasalahan yang kompleks tersebut, akhirnya ada dua jenis lampu jalan desa yang kerap digunakan sebagai solusi untuk mengatasi sedikit dari kendala yang ada. Apa saja? Berikut ulasannya. Lampu LED sudah terkenal sebagai lampu yang bisa menghemat energi, daya listrik dan ramah lingkungan. Lampu ini juga memiliki ketahanan yang lebih lama, dengan umur sekitar 10.000 hingga 50.000 jam penggunaan. Penggunaan jenis lampu LED ini sudah terbukti bisa memangkas biaya tagihan listrik yang besar. Dalam penggunaan, lampu LED menggunakan lebih sedikit listrik daripada jenis lampu lainnya. Sudah banyak studi yang dilakukan menunjukkan bahwa LED bisa mengefisienkan penggunaan energi sebesar 60-70% dari lampu lainnya. Salah satu merek lampu LED yang terkenal adalah Panasonic. Kualitas produk lampu LED Panasonic sudah tidak diragukan lagi. Untuk distributor lampu Panasonic di Indonesia ada Dian Pelita Indonesia. Perusahaan ini tepercaya dan telah menangani sejumlah proyek penerangan lampu jalan di berbagai daerah. Lampu solar cell atau panel surya sering digunakan untuk penerangan jalan desa. Umumnya, pihak swasta atau mahasiswa KKN kerap memilih jenis lampu ini untuk bantuan fasilitas desa.  Panel surya memiliki manfaat seperti penghematan energi dan menghilangkan ketergantungan terhadap energi fosil karena memanfaatkan energi terbarukan. Selain itu, penggunaan jenis lampu ini juga minim biaya pemeliharaannya. Cara perawatan cukup mudah yaitu dengan membersihkannya secara berkala setiap bulan. Untuk membersihkannya dengan cara lap permukaan panel surya dengan pembersih khusus dan memastikan tidak ada debu yang menempel. Jika perawatan tidak dilakukan dengan rutin, akan membuat jenis lampu ini berumur pendek. Lampu jenis merkuri masih digunakan sebagai penerangan jalan desa. Jenis lampu ini menggunakan gas merkuri untuk menghasilkan cahaya. Untuk efisiensi energi termasuk rendah dan memiliki kekurangan seperti waktu pemanasan yang lama. Demikian pembahasan lampu jalan desa yang sangat penting keberadaannya untuk navigasi serta menunjang aksesibilitas masyarakat setempat. Semoga ke depannya, infrastruktur penerangan bisa merata ke seluruh pelosok Indonesia. 

Pentingnya Lampu Jalan Desa untuk Aksesibilitas yang Lebih Baik Read More »

distributor lampu panasonic jakarta dian pelita indonesia

Jenis Produk yang Tersedia di Distributor Lampu Panasonic Jakarta Dian Pelita Indonesia

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri barang elektronik, Panasonic telah hadir lebih dari 100 tahun membersamai para pelanggannya. Oleh karena itu, urusan pencahayaan, penting untuk tahu distributor lampu Panasonic Jakarta. Mencari distributor merek ini harus mempertimbangkan berbagai faktor penting seperti track record dan layanan apa saja yang diberikan. Salah satu yang bisa dijadikan pilihan terbaik adalah PT Dian Pelita Indonesia. Mengenal PT Dian Pelita Indonesia Dian Pelita Indonesia merupakan perusahaan swasta yang didirikan pada bulan Oktober 2020 di Jakarta. Perusahaan ini berkontribusi dalam distribusi barang umum lebih spesifiknya lagi ke produk dan bahan baku yang digunakan di sektor infrastruktur (terutama di industri penerangan). Mengemban visi meningkatkan kualitas produk, Dian Pelita Indonesia telah menjadi distributor lampu Panasonic Jakarta yang terpercaya dan memiliki track record yang baik. Semua produk yang dijual telah diuji serta disertifikasi secara berkala oleh perusahaan inspeksi internasional pihak ketiga. Beberapa proyek yang telah dilakukan oleh Dian Pelita Indonesia antara lain: Dalam mengerjakan proyek-proyek tersebut, umumnya menggunakan lampu LED RGB Panasonic karena telah dikenal memiliki efisiensi daya, bisa hemat energi dan mengurangi polusi cahaya serta emisi karbon. Penggunaan RGB dan RGBW pun agar bisa menciptakan gradasi warna yang menarik di berbagai landmark, stadion dan jalan di berbagai kota. Sebagai distributor lampu Panasonic Jakarta, tentunya Dian Pelita Indonesia menjual berbagai produk lampu dengan berbagai spesifikasi. Apa saja? Berikut ulasannya. Jenis Produk yang Tersedia di Distributor Lampu Panasonic Jakarta Dian Pelita Indonesia Lampu jalan atau PJU memegang peranan penting dalam keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di malam hari. Jenis produk lampu PJU yang disediakan adalah LED street light series. Dalam jenis ini sudah mengusung smart series.  Seri lampu jalan pintar merek Panasonic tersedia berbagai item mulai dari 20 watt, 3000 luminous flux dan temperatur 5000k. Untuk seri standar sendiri terbagi atas 4 yaitu seri S3, EVO, NEO dan lampu jalan SP. Penggunaan jenis ini tentunya memiliki kelebihan tersendiri yaitu: Pedestrian adalah jalur yang dilalui pejalan kaki, umumnya sejajar dengan sumbu jalan serta lebih tinggi dari permukaan jalan agar keselamatan pejalan kaki terjamin. Jalur pedestrian ini bisa berupa trotoar, sidewalk, plaza, mall dan pathway. Umumnya lampu untuk pedestrian menggunakan model yang unik. Contohnya model ala jalanan Eropa, model Jepang, lampu tiang dan lampu sorot. Dian Pelita Indonesia menyediakan berbagai model untuk penerangan pedestrian dengan menggunakan LED series Panasonic dengan auto dimming (yang otomatis meredup dan terang) dan smart series.  Sesuai dengan namanya, lampu memiliki batang lampu yang sangat tinggi kurang lebih 15 meter dan menggabungkan berbagai bentuk bingkai lampu. Model headlamp sendiri disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, lingkungan atau kebutuhan pencahayaan spesifik. Sebagai contoh penggunaan dari jenis ini untuk pencahayaan stadion sepak bola. Dengan demikian, cahaya yang dihasilkan akan merata, tidak menyebabkan ada area gelap dan area terang. Bisa juga digunakan untuk penerangan jalan. Dian Pelita Indonesia menyediakan jenis ini untuk normal dan DMX control series. Melewati underpass di malam hari tentunya membutuhkan pencahayaan agar terhindar dari risiko kecelakaan misalnya. Namun yang perlu diperhatikan, untuk pencahayaan di bagian jalan ini tentunya berbeda dengan jalan utama.  Karena terletak di bagian bawah jalan, umumnya menggunakan cahaya yang tidak terlalu terang dan berwarna kuning. Sebaliknya apabila menggunakan cahaya dan warna yang terang, bisa meningkatkan risiko silau bagi pengguna jalan, dan ini bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan saat mengemudi. Lampu LED sorot merupakan titik cahaya yang dalam penggunaannya bisa menerangi segala arah. Jangkauan dari lampu sorot ini pun bisa menyesuaikan panjang underpass. Di produk Panasonic ada kurang lebih delapan belas item untuk kategori lampu LED sorot ini. Yang terakhir adalah seluruh lampu LED Panasonic sesuai LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, beberapa proyek dari Dian Pelita Indonesia menggandeng pemerintah. Untuk pengerjaannya, lampu LED yang digunakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh LKPP. Dan jenis lampu LED yang digunakan mulai dari normal, auto dimming, smart and DMX control series. Demikian ulasan tentang Dian Pelita Indonesia sebagai distributor lampu Panasonic Jakarta dan apa saja jenis produk yang tersedia. Dalam distribusi, Dian Pelita Indonesia mengedepankan sinergi antara pelanggan dan produsen. Sehingga dalam pengembangan bisnis bisa lebih bermanfaat dan komunikasi yang terjalin pun lebih jelas serta transparan mengenai kualitas, harga serta negosiasi yang fleksibel. Baca Juga: Keamanan dalam Pencahayaan: Lampu Panasonic untuk Lingkungan yang Aman

Jenis Produk yang Tersedia di Distributor Lampu Panasonic Jakarta Dian Pelita Indonesia Read More »

Efisiensi Energi Lampu Jalan LED: Penghematan Besar untuk Kota

Efisiensi Energi Lampu Jalan LED: Penghematan Besar untuk Kota

Teknologi lampu LED telah mengalami perkembangan signifikan dalam satu dekade belakangan ini. Penggunaan jenis lampu ini sudah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari lampu rumah, motor, mobil, hingga lampu jalan LED. Jenis lampu LED (light emitting diode) merupakan komponen elektronika yang mempunyai kemampuan dalam memancarkan cahaya monokromatik melalui tegangan maju. Komponen ini masuk ke kategori ‘keluarga’ dioda karena menggunakan bahan dasar semikonduktor. Dalam penggunaannya, lampu jalan LED sudah banyak dipakai untuk menerangi jalan-jalan umum baik di desa maupun perkotaan. Manfaat yang paling terasa adalah rendahnya konsumsi energi, mengurangi emisi karbon dan polusi cahaya. Tak hanya itu saja, pencahayaan dari lampu ini lebih terang dibandingkan jenis lampu lainnya. Mengenal Lampu Jalan LED Lampu LED pertama kali ditemukan di tahun 1907 oleh Heinrich Welker. Namun, lampu ini menjadi lebih populer setelah dikenalkan oleh ilmuwan asal Amerika Serikat, Nick Holonyak Jr. Kemudian di tahun 1962, ilmuwan Prancis, Georges Destefanis menemukan varian dari lampu LED berwarna merah. Setelah mengalami perkembangan dari masa ke masa, di tahun 1990-an, Akasaki dan rekan-rekan menemukan dioda yang bisa memancarkan cahaya biru. Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah LED karena ketiga dioda (merah, kuning, biru) bisa dikombinasikan dan menghasilkan cahaya berwarna putih yang mirip dengan cahaya yang dipancarkan oleh matahari. Setelah itu, lampu LED perlahan mulai menggeser lampu bohlam. Banyak yang menyukai lampu ini karena efisiensi dayanya yang tinggi dibandingkan lampu neon atau pijar. Bahkan kemampuan LED dalam memancarkan cahaya jauh lebih baik sekitar 30-40% dibandingkan lampu bohlam biasa. Dengan pencahayaan yang lebih bagus, efisiensi daya lebih tinggi serta ramah lingkungan, lampu LED pun mulai digunakan sebagai lampu jalan. Karena dengan demikian, keamanan dan keselamatan pengguna jalan lebih meningkat serta biaya perawatannya pun tidak mahal. Cara Kerja Lampu Jalan LED Cara kerja lampu jalan LED mirip seperti dioda dengan dua kutub yang ada di dalamnya yakni antara kutub negatif (N) dan kutub positif (P). Nantinya, lampu LED hanya memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju atau bias forward dari katoda dari anoda. LED juga terdiri dari chip semikonduktor yang didoping sehingga bisa menciptakan junction N dan P. Proses doping dalam semikonduktor ini memiliki arti, proses menambahkan ketidakmurnian dalam semikonduktor murni. Oleh karena itu, bisa menghasilkan sifat kelistrikan sesuai dengan keinginan. Saat LED dialiri tegangan maju dari anoda (P) ke katoda (K), kelebihan elektron pada N-Type material juga akan berpindah ke wilayah yang kelebihan hole (lubang) yakni wilayah yang bermuatan positif (P-type material). Di proses ini saat elektron bertemu hole maka akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna). Lampu LED yang memancarkan cahaya ketika dialiri oleh tegangan maju tersebut digolongkan menjadi transduser untuk bisa mengubah energi listrik ke energi cahaya. Kelebihan Lampu Jalan LED Kelebihan pertama adalah lampu jenis ini bisa menghemat energi. Hal ini disebabkan karena energi listrik diubah menjadi energi cahaya. Jadi, cahaya yang muncul tanpa harus memberi energi terlebih dulu pada filamen (beban pemancar cahaya). Tak hanya itu saja dengan menggunakan LED yang dihubungkan dengan PJU pintar, pengelola bisa mengatur jadwal penerangan. Misalnya, ketika kondisi jalan sepi dan jumlah kendaraan yang melintas relatif lebih sepi, maka sistem akan meredupkan tingkat cahaya lampu sehingga akan berefek pada berkurangnya pemakaian daya listrik. Dengan hemat energi maka tentu saja ini akan berpengaruh terhadap berkurangnya biaya operasional yang akan dikeluarkan oleh pengelola. Lampu jalan LED bisa hidup lebih lama dari lampu biasa, yakni sampai 30.000 jam. Ini berarti lampu LED awet. Ini disebabkan karena komponen penyusun pada LED di mana terbuat dari komponen yang bisa tahan terhadap berbagai kondisi ekstrim sekali pun. Untuk itulah, lampu LED sangat cocok digunakan sebagai penerangan jalan. Karena bisa tahan di segala cuaca baik hujan, panas, berangin dan lain-lain. Dengan daya tahan tinggi di mana bisa digunakan belasan hingga puluhan tahun, tentu saja bisa menghemat bujet pengeluaran membeli lampu lagi. Lampu LED memiliki beberapa kelebihan terkait dampak positifnya ke lingkungan, yaitu: Sehingga sangat disarankan untuk menggunakan lampu jalan LED karena bisa mengurangi emisi karbon dan juga polusi cahaya. Dengan penggunaan jenis lampu ini merupakan solusi terbaik dalam menghindari kandungan merkuri di lingkungan. Dari segi ukuran, lampu LED ukurannya kecil, minimalis dan praktis. Begitu pun dengan desainnya yang mengikuti perkembangan zaman di mana lebih elegan dan kekinian. Jadi untuk pemasangan di area publik seperti di jalan raya atau area taman kota, akan meningkatkan nilai estetika. Menemukan distributor resmi lampu led panasonic yang bisa memberikan dua-duanya sekaligus—kualitas dan kuantitas—tentunya tidak mudah. Namun, Dian Pelita hadir menjadi solusi tepercaya.  Dian Pelita Indonesia telah dikenal akan pelayanan pelanggan yang luar biasa, ketersediaan produk yang luas, dan harga yang kompetitif. Percayakan kebutuhan lampu Anda pada Dian Pelita, dan rasakan sendiri kenyamanan serta kepastian dalam berbisnis dengan distributor resmi lampu led panasonic terbaik yang mengedepankan kualitas dan kuantitas.

Efisiensi Energi Lampu Jalan LED: Penghematan Besar untuk Kota Read More »

Lampu Jalan Pintar: Masa Depan Pencahayaan Jalan Dalam dan Antarkota

Lampu Jalan Pintar: Masa Depan Pencahayaan Jalan Dalam dan Antarkota

Perkembangan teknologi Penerangan Lampu Jalan (PJU) semakin berkembang dari masa ke masa. Jika di awal menggunakan lampu pijar, sekarang ini telah ada teknologi lampu jalan pintar (smart PJU) yang menggunakan bahan ramah lingkungan dan menggunakan sensor serta jaringan dalam mengontrolnya. PJU adalah fasilitas publik yang dibutuhkan masyarakat luas agar bisa mendapatkan rasa aman dan nyaman saat beraktivitas di malam hari. Inovasi terus dilakukan untuk mendapatkan penerangan terbaik, efisien, ramah lingkungan dan bisa menekan bujet. Smart PJU pun hadir menjadi solusi terbaiknya. Peran lampu jalan pintar penting dalam memonitor penggunaan, penghematan energi, serta memantau kondisi PJU apakah ada yang rusak atau mati sehingga bisa melakukan perbaikan dengan cepat. Mengenal Lampu Jalan Pintar  Fungsi PJU yang sangat penting bagi pengguna jalan membuat industri ini terus berbenah menghadirkan inovasi terbaik di bidang pencahayaan. Penerangan jalan yang hemat energi adalah solusi terhadap penggunaan bahan lampu yang ramah lingkungan, mengurangi konsumsi energi serta bisa berkontribusi untuk mitigasi bencana karena perubahan iklim. Pembiayaan listrik dari lampu jalan di perkotaan rata-rata antara 5-60% pengeluaran kota. Namun, ini tentu saja bergantung dari beberapa faktor seperti luas kota, jenis pelayanan, serta seberapa efisien dari PJU yang ada.  Selain itu dampak penggunaan lampu terhadap lingkungan pun menjadi sorotan. Karena di jenis lampu tertentu, penggunaannya bisa meningkatkan emisi CO2. Apalagi di beberapa kota besar tingkat polusinya tinggi, membuat lingkungan semakin tercemar dan kesehatan masyarakat pun terancam. Inilah yang kemudian memunculkan inovasi di bidang pencahayaan JPU yakni penggunaan lampu jalan pintar. Di Indonesia, penggunaan ini masih tergolong baru dan baru ada di kota-kota besar saja. Namun, di luar negeri, penerapan smart street lighting system ini bukan hal yang baru lagi. Penerangan JPU pintar bisa membantu suatu kota bisa mengendalikan penuh atas infrastruktur lampu jalan. Tak hanya itu saja, seperti yang sudah disinggung di atas, menggunakan penerapan smart street lighting system ini bisa mewujudkan penghematan energi yang besar. Lantas apa saja fungsi dari JPU pintar ini selain hemat energi dan biaya? Dalam menerapkan JPU pintar ini, lampu yang digunakan adalah jenis LED. Cara kerja dari PJU pintar ini menggunakan sistem interkoneksi dan komunikasi yang bisa diatur secara terpusat dengan menggunakan smart lighting system, contohnya menggunakan koneksi WiFi dan LiFi. Adapun komunikasi data antar lampu menggunakan teknologi power line communications (PLCs). Untuk komunikasi data sistem utama dengan pengelola PJU, dilakukan dengan jaringan internet dengan modem global system for mobile communication (GSM) yang telah dipasang. Baca juga: 6 Efek Positif Lampu Jalanan terhadap Keamanan Perkotaan Keunggulan Lampu Jalan Pintar Menggunakan sistem PJU pintar ini, pengelola bisa mengendalikan infrastrukturnya dari jarak jauh. Ada dasbor yang bisa diakses dari web browser standar di mana bisa memungkinkan pengelola untuk memantau kondisi lapangan dari jarak jauh. Dengan sistem lampu jalan sensor gerak, lampu akan menyala otomatis apabila ada pengguna jalan yang melintas dan meredup saat kondisi jalan sepi. Tak hanya itu saja, PJU pintar ini akan otomatis menyala redup di jam-jam yang sudah ditentukan agar bisa menghemat daya listrik.  Pengelola bisa memilih warna lampu yang diinginkan misalnya untuk hari-hari tertentu, penyelenggaraan event atau berdasarkan gerakan pengguna jalan saja. Untuk mengakomodasi hal ini, biasanya menggunakan LED RGBW. Di Indonesia, untuk smart lighting system yang digunakan bisa diintegrasikan dengan webcam agar keamanan bisa terjaga dan memantau kondisi arus lalu lintas secara real time. Sehingga ini sangat bermanfaat untuk memantau jalanan. Tak hanya itu saja, dengan sistem PJU pintar, pengelola bisa menerima pemberitahuan atau peringatan otomatis apabila terjadi kerusakan dan risiko lainnya. Petugas lapangan pun tidak perlu repot untuk turun ke jalan atau menunggu laporan warga karena bisa memantaunya lewat dasbor atau aplikasi.   Penggunaan PJU pintar jenis LED ini akan meminimalkan emisi karbon dan terutama konsumsi energi. Ini bisa diatur dengan cara ada jadwal di jam tertentu cahayanya redup dan menggunakan sesor gerak. Dengan pengurangan konsumsi energi, otomatis akan memangkas biaya yang cukup besar. Sudah selayaknya seluruh kota-kota menggunakan lampu jalan pintar agar mendapatkan pencahayaan lebih baik, keamanan bisa lebih ditingkatkan hingga dampak baiknya dari sisi bujet dan lingkungan.  Menemukan distributor resmi lampu led panasonic yang bisa memberikan dua-duanya sekaligus—kualitas dan kuantitas—tentunya tidak mudah. Namun, Dian Pelita hadir menjadi solusi tepercaya.  Dian Pelita Indonesia telah dikenal akan pelayanan pelanggan yang luar biasa, ketersediaan produk yang luas, dan harga yang kompetitif. Percayakan kebutuhan lampu Anda pada Dian Pelita, dan rasakan sendiri kenyamanan serta kepastian dalam berbisnis dengan distributor resmi lampu led panasonic terbaik yang mengedepankan kualitas dan kuantitas.

Lampu Jalan Pintar: Masa Depan Pencahayaan Jalan Dalam dan Antarkota Read More »

8 Jenis Lampu Jalan yang Populer Digunakan dan Kelebihannya

8 Jenis Lampu Jalan yang Populer Digunakan dan Kelebihannya

Lampu jalan atau biasa disebut dengan penerangan jalan umum (PJU) digunakan untuk memberikan pencahayaan yang memadai bagi pengguna jalan di malam hari. Hadirnya penerangan ini agar masyarakat bisa melihat jalan lebih jelas dan berkendara pun lebih aman. Dengan demikian, risiko kecelakaan lalu lintas bisa ditekan. Dalam kategorinya, PJU termasuk barang elektronik, sehingga memiliki batasan usia pemakaian. Oleh karena itu, harus ada pemeliharaan, pemantauan, perbaikan, dan perawatan agar penggunaannya bisa optimal. Untuk aktivitas perbaikannya meliputi penggantian lampu yang mati, pengecekan kondisi, dan sisi jaringan. Mengenal Lampu Jalan Lampu jalan adalah elemen esensial dalam infrastruktur kota maupun desa untuk memberikan penerangan di malam hari. Tak hanya itu saja, PJU memberikan kontribusi pada estetika kota dengan menciptakan pencahayaan lebih hangat dan teduh sehingga keselamatan serta kenyamanan bagi pengguna jalan bisa lebih optimal. Fungsi lain dari lampu jalan selain keamanan dan estetika adalah untuk mengurangi polusi cahaya. Jenis polusi ini bisa mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.  PJU ini mudah ditemui di berbagai titik lokasi, mulai dari jalan raya utama, lingkungan perumahan, jalan kecil di perkampungan dan desa. Penempatan dari penerangan ini menjadi kunci utama agar semua area lebih terang dan tidak ada area gelap yang berpotensi menimbulkan berbagai tindakan kriminal. Untuk penentuan lokasi hingga pemasangan, pihak berwenang seperti dinas PUPR, PLN, kontraktor hingga tim ahli perlu melakukan perencanaan dan pemetaan yang matang. Ini dilakukan agar bisa menentukan berapa banyak lampu yang dibutuhkan, jenisnya apa saja, dan titik idealnya di mana saja. Dulu, PJU ini menggunakan sumber cahaya seperti minyak tanah atau lilin. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi digantikan dengan lampu bahan gas seperti lampu gas merkuri. Teknologi pun kian berinovasi dari masa ke masa sehingga jenis lampu jalan pun semakin beragam dan penggunaan lebih efisien. Jenis Lampu Jalan Melihat perkembangan dan teknologi yang telah menciptakan kemajuan baru di bidang pencahayaan, berikut ini adalah beberapa jenis lampu jalan yang populer digunakan. 1. Lampu Pijar Jenis PJU ini telah digunakan selama puluhan tahun. Walaupun teknologi ini sudah berumur, tetapi masih tetap digunakan di berbagai daerah karena kelebihannya di harga yang relatif terjangkau. Lampu pijar memiliki filamen yang akan dipanaskan oleh arus listrik sehingga menghasilkan cahaya.  Sayangnya jenis lampu ini memiliki tingkat efisiensi energi yang cukup rendah dan umur pakai cenderung singkat. 2. Lampu Fluorescent  Lampu fluorescent populer dan banyak dipilih untuk penerangan jalan. PJU yang satu ini menggunakan gas neon dan argon di dalam tabung lalu arus listrik akan mengalir melalui gas sehingga menghasilkan cahaya. Jenis ini digunakan untuk jalanan umum dengan jarak dekat dan sedang.  Kelebihan dari jenis lampu ini lebih efisien dibandingkan lampu pijar karena menghasilkan lebih sedikit panas. Umur pakainya juga cenderung lebih lama dan tersedia dalam berbagai bentuk serta ukuran. 3. Lampu Gas Merkuri JPU ini menggunakan gas merkuri untuk bisa menghasilkan cahaya. Sayangnya tingkat efisiensi energi dari jenis lampu merkuri lebih rendah dan memiliki beberapa kelemahan seperti waktu pemanasan yang lama di mana memerlukan waktu sekitar beberapa menit agar bisa mencapai kecerahan maksimum. Kendati demikian, umur lampu ini relatif lebih lama. 4. Lampu Sodium Ini adalah jenis lampu tradisional yang masih digunakan di berbagai daerah sebagai penerangan. Lampu sodium akan menghasilkan warna cahaya kuning hangat dan bisa dilihat dengan baik saat dalam kabut. Kelebihan dari JPU ini adalah harganya terjangkau, cocok untuk kondisi cuaca buruk dan cahaya hangatnya tidak menyilaukan. 5. Lampu Natrium Selama beberapa dekade, penerangan dengan gas natrium menjadi pilihan utama. Lampu dengan gas natrium akan menghasilkan cahaya kuning terang. Kelebihan utama dari jenis ini adalah efisiensi energi yang tinggi sehingga lebih sering digunakan di jalan raja dan jalan tol. 6. Lampu LED LED (Light Emitting Diode) merupakan bukti inovasi teknologi di bidang pencahayaan. Adapun bahan utama yang digunakan dalam menghasilkan cahaya ada semikonduktor.  Kelebihan utama dari lampu LED adalah tingkat efisiensi energi yang tinggi, kecerahan kuat dan umur penggunaan yang lama. Tidak hanya itu saja, jenis ini tahan terhadap getaran dan guncangan, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk lingkungan jalan keras. Menariknya lagi, lampu LED bisa dikendalikan secara elektronik. Jadi, dalam penggunaannya bisa diatur tingkat cahaya lebih fleksibel sesuai kebutuhan. Ini akan berdampak pada energi yang digunakan lebih efisien dan tentunya tingkat pencahayaan bisa diatur berdasarkan waktu serta kondisi lingkungan. Pengaruh penggunaan jenis lampu jalan yang tepat seperti LED ternyata bisa berdampak positif mengurangi polusi cahaya dan memastikan penerangannya mencakup wilayah yang membutuhkan. Di era sekarang ini, konsep dari PJU semakin canggih, ini bisa dilihat dengan hadirnya smart street lighting. Lampu pintar ini dilengkapi dengan teknologi sensor serta sistem otomatisasi yang memungkinkan lampu bisa beradaptasi dengan tingkat cahaya yang dibutuhkan pada waktu tertentu. 7. Lampu Induksi Lampu ini menggunakan koil induksi dan gas untuk bisa menghasilkan cahaya. Kelebihannya, umur pakai lama, kualitas cahayanya baik dan konsumsi daya relatif rendah. Jenis JPU ini juga tahan terhadap fluktuasi tegangan sehingga cocok digunakan di wilayah dengan pasokan listrik kurang stabil. Umumnya penggunaan jenis ini di jalan raya dan area publik karena kualitas cahaya homogen dan tingkat redaman cukup rendah.  8. Lampu Tenaga Surya Sebuah solusi inovatif untuk penerangan jalan-jalan di daerah terpencil dan masih sulit dijangkau jaringan listrik adalah lampu tenaga surya. Jenis JPU yang satu ini menggunakan panel surya dalam mengumpulkan dan menyimpan energi matahari, kemudian digunakan menerangi jalan di malam hari. Kelebihan lampu ini salah satunya adalah keberlanjutannya. Mengandalkan sumber energi terbarukan, lampu ini tidak menyebabkan efek rumah kaca dan mengurangi dampak negatif ke lingkungan. Selain itu untuk instalasi awal, bebas biaya operasional sehingga pengeluaran pun tidak terlalu besar. Memilih jenis lampu jalanan tentunya sangat penting, tapi perlu diingat harus menyesuaikan dengan lokasi, jumlah titik yang dibutuhkan dan ketersediaan bujet. Menemukan distributor resmi lampu led panasonic yang bisa memberikan dua-duanya sekaligus—kualitas dan kuantitas—tentunya tidak mudah. Namun, Dian Pelita hadir menjadi solusi tepercaya.  Dian Pelita Indonesia telah dikenal akan pelayanan pelanggan yang luar biasa, ketersediaan produk yang luas, dan harga yang kompetitif. Percayakan kebutuhan lampu Anda pada Dian Pelita, dan rasakan sendiri kenyamanan serta kepastian dalam berbisnis dengan distributor resmi lampu led panasonic terbaik yang mengedepankan kualitas dan kuantitas.

8 Jenis Lampu Jalan yang Populer Digunakan dan Kelebihannya Read More »

Seni Pencahayaan dengan Lampu Jembatan: Mengungkap Pesona Malam

Seni Pencahayaan dengan Lampu Jembatan: Mengungkap Pesona Malam

Jembatan adalah infrastruktur yang memiliki fungsi penting dalam mobilitas masyarakat dan bisnis. Agar keamanan pengguna jembatan terjamin, diperlukan lampu jembatan untuk menerangi berbagai titik. Pembangunan jembatan dibuat agar masyarakat bisa melintas antar dua kota, sungai, perlintasan rel kereta api hingga menyeberang jalan. Kemajuan teknologi dari masa ke masa membuat konstruksi jembatan pun mengalami perkembangan. Sehingga, fungsi jembatan sekarang ini tak sekadar seabgai sarana perlintasan saja tapi menjadi ciri khas suatu daerah. Seni Pencahayaan dengan Lampu Jembatan Selain arsitektur jembatan yang menjadi ciri khas, pencahayaan juga memegang peranan penting untuk memberikan kesan dramatis dan estetik. Bahkan, beberapa jembatan terkenal memiliki lampu jembatan warna-warni yang menarik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Perpaduan arsitektur, ornamen, warna dan lampu jembatan, membuat berbagai jembatan yang ada di Indonesia dan belahan dunia lainnya menjadi destinasi wisata populer. Tak hanya itu saja, beberapa jembatan pun menjadi landmark di sebuah kota. Sehingga ketika kita menyebutkan nama suatu kota, yang teringat pertama kali adalah jembatan tersebut. Seperti Jembatan Ampera, Jembatan Kutai Kartanegara, Jembatan Suramadu dan Jembatan Barelang. Jembatan-jembatan tersebut sangat memesona baik di siang dan malam hari. Lampu jembatan yang menampilkan berbagai warna dan diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah pemandangan serta objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Gemerlap dari pendar cahaya lampu jembatan umumnya menggunakan lampu LED, lampu sorot atau teknologi lampu facade yang memang dikhususkan untuk jembatan. Kemajuan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap penggunaan teknologi lighting dan jenis pencahayaan pun semakin bervariasi. Untuk LED sendiri, masing-masing jembatan menggunakan berbagai jenis yang berbeda. Contohnya di Jembatan Kutai Kartanegara menggunakan LED pixel, Jembatan Ampera menggunakan LED produk color reach powercore di mana ada sistem mengubah warna dengan kapasitas 200 watt yang diletakkan di 20 titik. Begitupun dengan Jembatan Suramadu menggunakan LED color reach. Kombinasi dari lampu jembatan LED akan menghasilkan perpaduan warna yang beragam. Di Jembatan Suramadu sendiri, penggunaan LED ini melengkapi penerangan jalan yang menggunakan sodium lamp di sepanjang jembatan. Menariknya, di bagian steel box girder dipasang lampu color blast yang ternyata bisa menghasilkan kombinasi warna aneka ragam. Mengapa lampu jembatan cenderung menggunakan LED? Light Emitting Diode (LED) adalah lampu listrik yang menghasilkan pencahayaan dari komponen dioda. Perkembangan lampu LED ini sangat membantu aktivitas masyarakat dalam hal penerangan, penghematan energi dan efisiensi daya. Kelebihan utama dari lampu ini selain hemat energi adalah ketahanannya lebih lama dengan umur penggunaan mulai dari 10.000 sampai 50.000 jam penggunaan. Material pembuatan LED pun ramah lingkungan dan tidak memiliki kandungan merkuri maupun gas berbahaya lainnya. Sehingga, penggunaannya sangat aman untuk lingkungan. Selain itu, pancaran cahaya LED tidak begitu panas dan tidak berbahaya pula untuk disentuh setelah digunakan. Minimnya panas ini bisa mengurangi potensi kebakaran yang diakibatkan oleh lampu. Seni pencahayaan lampu jembatan ini membuat penduduk setempat maupun wisatawan kerap mengunjungi jembatan untuk sekadar menikmati efek pencahayaan penuh warna sambil duduk nongkrong dan melakukan swafoto. Ada manfaat sosial ekonomi yang muncul sebagai efek positif lampu jembatan. Munculnya kedai-kedai kecil di sekitar jembatan adalah salah satu dampaknya karena jembatan telah menjadi ikon kota dan destinasi wisata. Menilik Pencahayaan Jembatan Kutai Kartanegara Salah satu jembatan yang menjadi landmark kota adalah Jembatan Kutai Kartanegara. Jembatan ini terbentang di atas Sungai Mahakam, dan merupakan jembatan pelengkung baja (steel bowstring tied arch) yang memiliki bentang utama terpanjang di Indonesia. Panjang dari jembatan ini mencapai 710 meter dan menjadi sarana penghubung antara Kota Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang menuju Kota Samarinda. Untuk lampu jembatan Kutai Kartanegara menggunakan LED IP66 dan IP68. Jenis lampu ini tahan terhadap cuaca ekstrem, debu, semprotan air dari water jet. Sehingga dalam penggunaannya akan meminimalkan terjadinya korslet dan aman ketika musim hujan. Selain itu ada juga lampu LED Pixel yang ditempatkan di beberapa bagian jembatan menyeluruh, di sisi kerangka juga. Efek cahaya dari LED Pixel akan membentuk kerangka jembatan dan menampilkan lengkungannya dengan warna-warna menarik.  Di bagian tulisan Kutai Kartanegara, menggunakan lampu berwarna merah dan LED Pixel dengan ukuran 4×4. Total lampu yang digunakan dalam membentuk kerangka jembatan sebanyak 2.480 LED Pixel warna kuning, tulisan Kutai Kartanegara menggunakan 1.260 unit LED Pixel warna merah dan lampu sorot sebanyak 122 unit. Tidak mengherankan efek pencahayaan ini menghasilkan pendar warna yang begitu indah mulai dari ujung jembatan, lengkungan dan area sekitarnya. Warna biru, kuning, merah menjadi ciri khas dari jembatan ini dan sangat memesona di malam hari.  Demikian ulasan tentang seni pencahayaan dengan lampu jembatan yang memberikan nilai estetik dan membuatnya nampak memesona di malam hari. Menemukan distributor resmi lampu led panasonic yang bisa memberikan dua-duanya sekaligus—kualitas dan kuantitas—tentunya tidak mudah. Namun, Dian Pelita hadir menjadi solusi tepercaya.  Dian Pelita Indonesia telah dikenal akan pelayanan pelanggan yang luar biasa, ketersediaan produk yang luas, dan harga yang kompetitif. Percayakan kebutuhan lampu Anda pada Dian Pelita, dan rasakan sendiri kenyamanan serta kepastian dalam berbisnis dengan distributor resmi lampu led panasonic terbaik yang mengedepankan kualitas dan kuantitas.

Seni Pencahayaan dengan Lampu Jembatan: Mengungkap Pesona Malam Read More »

kriteria penting dalam memilih supplier lampu jalan

7 Kriteria Penting dalam Memilih Supplier Lampu Jalan

Ada banyak kendala yang kerap dihadapi baik oleh konsumen dan pemilik bisnis dalam memilih supplier lampu jalan. Kendala umum yang terjadi adalah barang tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan, keterlambatan waktu pengiriman, hingga supplier tidak bisa menyediakan produk yang diminta. Tentu saja hal tersebut akan berpengaruh terhadap bisnis yang akan dijalankan dan kebutuhan dari konsumen tidak bisa dipenuhi. Oleh karena itu, perlu memilih supplier lampu yang tepat sehingga ketersediaan produk lampu bisa selalu tersedia dan kendalanya bisa diminimalkan. Supplier lampu jalan memiliki peranan penting dalam jalannya sebuah siklus bisnis, yakni sebagai penyedia produk penerangan. Dalam menjalankan peran sebagai penyedia, supplier akan menjembatani antara perusahaan manufaktur, distributor, re-seller dan konsumen. Begitu pentingnya peran dari supplier, maka sebagai pemilik bisnis harus lebih berhati-hati memilih agar terhindar dari supplier yang tidak bisa bekerja sama dengan baik dan juga penipuan. Untuk bisa memilih supplier lampu yang tepat, berikut beberapa kriteria penting yang harus diperhatikan. Baca juga: Pentingnya Memilih Distributor Lampu Panasonic yang Tepercaya dan Bereputasi Baik 7 Kriteria Penting Memilih Supplier Lampu Jalan Produk lampu jalan merupakan produk krusial yang biasanya untuk pengerjaan diminta sesuai tenggat waktu bahkan cenderung diminta lebih cepat. Karena penerangan ini akan berhubungan dengan keamanan dari banyak orang. Agar pemilik bisnis tidak mendapatkan masalah dalam hal ketersediaan produk dan penyelesaian proyek maka sebaiknya memilih supplier yang quick response. Karakteristik pelayanan supplier lampu jalan bisa jadi hampir sama, tetapi yang bisa quick respon tidaklah banyak. Mereka dengan karakter ini akan cepat menanggapi pesanan baik melalui telepon, pesan singkat, dan mampu memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi. Dalam memilih supplier, kualitas produk menjadi kriteria penting yang harus diutamakan. Pemilik bisnis tentunya menginginkan produk lampu jalan terbaik dan bisa laku terjual di pasaran agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Produk yang berkualitas berasal dari bahan-bahan yang berkualitas juga. Oleh sebab itu, kualitas produk dari supplier akan berpengaruh langsung terhadap biaya dan rentang waktu kerja sama antara kedua belah pihak. Harga juga menjadi faktor utama yang menentukan berapa nominal produk yang akan dijual ke pasaran. Pemilik bisnis mesti tahu minat konsumen pada umumnya adalah produk berkualitas baik dengan harga cenderung murah. Namun, sayangnya, agak sulit untuk mendapatkanya. Umumnya, ada kualitas maka ada juga harga yang mesti dibayarkan. Akan lebih baik jika tidak mudah terlena dengan harga produk lampu jalan yang murah. Produk dengan kualitas baik memiliki harga yang relatif tidak murah.  Apabila supplier menjual produk dengan kualitas bagus dengan harga kompetitif, maka bisa dipertimbangkan untuk diajak kerja sama.  Dalam mencari supplier lampu jalan harus cek track record mereka. Pilihlah supplier dengan track record bagus, tepercaya, dan sudah bereputasi serta profesional. Beberapa faktor dari track record bagus ini bisa dilihat dari kualitas barang, ketepatan waktu pengiriman, testimoni yang pernah melakukan kerja sama, dan layanan purna jual. Layanan pelanggan dari supplier patut diperhitungkan. Pasalnya, pelayanan yang baik merupakan jaminan untuk kelangsungan kerja sama dan juga perkembangan usaha dari pemilik bisnis. Bentuk dari layanan ini berupa konsistensi dari supplier dalam memenuhi pesanan pemilik bisnis. Memilih supplier dengan konsistensi tinggi sangat berguna bagi pemilik bisnis dalam mengantisipasi perubahan permintaan barang yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Selain itu, tolak ukur dari konsistensi ini bisa dilihat juga dari ketepatan waktu penyerahan produk. Apabila berhasil memilih supplier dengan layanan konsisten ini, kredibilitas bisnis dari pemilik usaha pun bisa terjaga. Di setiap bidang usaha, layanan purna jual wajib ada. Pihak supplier pun harus bisa memberikan layanan ini.  Pemasangan lampu jalan tidak seperti pemasangan lampu rumah, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan terkait listrik dan perawatannya. Dukungan dari teknisi supplier tentunya sangat dibutuhkan dalam hal ini. Dukungan ini dapat berupa konsultasi, training, regular maintenance.  Keberlanjutan kerja sama dengan supplier tentunya perlu dipikirkan. Apabila ingin melakukan kerja sama long term, ada perjanjian yang harus dibicarakan secara detail oleh kedua belah pihak. Jika sudah ada kesepakatan, kerja sama bisa berjalan dan keberlanjutannya pun bisa dilihat performa supplier dalam melaksanakan kewajibannya. Demikian ulasan kriteria penting dalam pemilihan supplier lampu jalan. Sekali lagi perlu kehati-hatian untuk memilih supplier, apalagi untuk produk lampu jalan. Karena produk yang berkualitas akan meningkatkan penerangan dan tentunya akan membuat pengguna jalan merasa aman.   Dalam memenuhi kebutuhan pencahayaan jalan yang berkualitas, andal, dan efisien, Dian Pelita Indonesia sebagai distributor resmi dan supplier lampu Panasonic siap menjadi mitra terbaik. Dapatkan penawaran produk terbaik, layanan pelanggan yang unggul, dan keberlanjutan kerja sama yang dijamin. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengoptimalkan pencahayaan jalan, dan hubungi kami hari ini juga untuk konsultasi dan penawaran terbaik!

7 Kriteria Penting dalam Memilih Supplier Lampu Jalan Read More »

× Whatsapp