Address
Gedung Sopo Opung
Jl. Raya Kebayoran Lama No.5, RT.3/RW.1, Grogol Utara, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta12210

 

Peran Lampu Masjid dalam Menaikkan Kesan Arsitekturnya

Peran Lampu Masjid dalam Menaikkan Kesan Arsitekturnya
Peran Lampu Masjid dalam Menaikkan Kesan Arsitekturnya

Keindahan arsitektur masjid tidak hanya terletak pada model bangunan, interior, ornamen, tetapi juga pada lampunya. Pemilihan lampu masjid yang tepat bisa menambah nilai estetika dan meninggalkan kesan mendalam serta sakral.

Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Tak sekadar aksesori pelengkap, peran lampu masjid sangat vital sebagai alat penerangan. Karena masjid tidak hanya digunakan untuk melaksanakan salat di siang hari, tetapi juga pada malam dan subuh. Bahkan di bulan Ramadan, ada banyak umat muslim yang melakukan itikaf dari selesai salat tarawih hingga dini hari.

Salah satu jenis lampu yang populer digunakan di masjid adalah LED RGBAW (red green blue amber white). Lampu LED ini dikenal sebagai pencahayaan arsitektural dinamis, contoh masjid yang menggunakan penerangan ini adalah Masjid Istiqlal Jakarta. 

Hadirnya teknologi tersebut bisa mewakili sinar matahari alami dengan cara mengubah suhu dari warna-warna yang berbeda. Dengan demikian, di ruang utama Masjid Istiqlal akan tercipta sebuah ilusi beribadah di bawah langit terbuka yang mengikuti waktu salat, tetapi untuk suhunya tetap terkontrol demi kenyamanan beribadah para jemaah.

Bisa dikatakan, peran lampu masjid selain untuk penerangan juga akan menaikkan kesan dari arsitektur bangunannya. Lantas, seperti apa peran penting dari lampu ini? Berikut ulasannya.

Peran Lampu Masjid dalam Menaikkan Kesan Arsitekturnya

  1. Meningkatkan Nilai Estetika

Peran penting dari lampu masjid adalah meningkatkan nilai estetika. Ada banyak rancangan desain yang menarik serta artistik untuk membingkai lampu masjid ini. Mulai dari bentuk, ukuran, hingga warna yang dipasang menghiasi langit-langit masjid, di dinding atau diletakkan di bawah sebagai lampu sorot. 

Beberapa desain dari lampu masjid menggabungkan beberapa elemen seni mulai dari kaligrafi Arab, Islam tradisional, dan motif seperti geometris. Dengan menempatkan lampu di berbagai sudut masjid, maka desain-desain ini akan terlihat sangat estetik. 

  1. Menciptakan Atmosfer Tenang dan Sakral

Harus diakui, lampu masjid ini akan sangat membantu menciptakan atmosfer tenang, damai, dan sakral dalam masjid. Bahkan dengan menggunakan warna-warna tertentu, efek dramatis akan lebih kuat.

Cahaya lembut dan indah dari lampu-lampu akan membuat jamaah merasa lebih nyaman, rileks, dan bisa lebih fokus dalam beribadah. 

  1. Fokus dari Jamaah

Ada banyak kegiatan yang dilakukan di masjid selain shalat lima waktu, seperti kegiatan tadarus, itikaf atau melakukan diskusi kecil antar jamaah. Dengan penerangan yang optimal dan teduh, akan turut membantu meningkatkan konsentrasi dari jamaah saat membaca Al-Qur’an, berdoa, dan berdiskusi.

Bahkan dengan kehadiran lampu-lampu di berbagai sudut ruangan dan lampu gantung yang biasa diletakkan di atas mihrab (mimbar), akan sangat membantu jamaah fokus ketika Imam melaksanakan khutbah Jumat atau ceramah singkat selama bulan Ramadhan.

  1. Menciptakan Kesan Ruang yang Mendalam

Masjid selalu memberikan daya magis tersendiri ketika berada di dalamnya. Dengan bantuan cahaya lembut yang muncul dari lampu hias di dinding maupun lampu gantung, akan menciptakan kesan ruang yang mendalam. 

Apalagi ditambah sayup-sayup suara jamaah yang tengah mengaji dan suara azan yang berkumandang, akan menambah kesan spiritual yang lebih mendalam. Seperti ada yang mengisi ruang-ruang di dalam hati dan sangat teduh.

Seiring dengan perkembangan arsitektur masjid dari masa ke masa yang signifikan, ternyata mempengaruhi terhadap jenis lampu yang digunakan di masjid. Jenis lampu ini pun semakin beragam, mulai dari bahannya seperti kuningan, tembaga hingga modelnya seperti lampu gantung, lampu dinding hingga lampu stand.

Pemilihan jenis lampu masjid tentunya disesuaikan dengan kebutuhan, budget dan juga ukurannya. Misalnya, masjid dengan ukuran yang besar tentunya membutuhkan lampu lebih banyak untuk penerangan di tiap sudut dibandingkan dengan masjid berukuran kecil.

Berikut ini beberapa jenis lampu masjid yang populer digunakan sebagai hiasan untuk menambah nilai estetika arsitekturnya.

Jenis-Jenis Lampu Masjid

  1. Lampu Dinding

Jenis lampu masjid yang sering digunakan adalah lampu dinding. Penggunaan lampu ini untuk memberikan cahaya tambahan di dalam masjid. Penempatan lampu ini bisa di sepanjang dinding masjid agar cahayanya bisa merata. Atau bisa juga digunakan di area wudhu sebagai lampu tambahan agar lebih terang.

  1. Lampu Gantung

Umumnya di setiap masjid memiliki lampu gantung di ruang utamanya atau di atas mihrab. Lampu gantung masjid ini letaknya di langit-langit, memiliki desain yang estetik dan menyolok. Penempatan lampu ini akan menciptakan efek cahaya dramatis.

  1. Lampu Sorot

Lampu sorot umumnya diletakkan di area luar masjid seperti di taman atau halaman, di atas papan pengumuman, atas mimbar, podium. Efek dari lampu ini akan menciptakan cahaya yang indah di area luar masjid dan bisa memberikan nuansa syahdu di malam hari.

Lampu masjid memiliki peran penting dalam menciptakan atmosfer teang, damai dan khusyuk bagi jemaah dalam melaksanakan salat. Dengan pemilihan jenis lampu yang tepat, tentunya akan meningkatkan nilai estetika dari arsitektur masjid.

Menemukan distributor resmi lampu led panasonic yang bisa memberikan dua-duanya sekaligus—kualitas dan kuantitas—tentunya tidak mudah. Namun, Dian Pelita hadir menjadi solusi tepercaya. 

Dian Pelita Indonesia telah dikenal akan pelayanan pelanggan yang luar biasa, ketersediaan produk yang luas, dan harga yang kompetitif. Percayakan kebutuhan lampu Anda pada Dian Pelita, dan rasakan sendiri kenyamanan serta kepastian dalam berbisnis dengan distributor resmi lampu led panasonic terbaik yang mengedepankan kualitas dan kuantitas.

Leave a Reply